February 2, 2011

Situs Megalitikum Gunung Padang


Akhir pekan kali ini saya berkesempatan mengunjungi Situs Megalitikum Gunung Padang yang terletak di Kampung Gunung Padang dan Kampung Panggulan, Desa Karyamukti Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat. Perjalanan dimulai dari UKI, Cawang menuju Sukabumi dan kemudian Cianjur. Cukup lama jalan yang harus kami tempuh kurang lebih 6 jam, disamping jalan macet di jalur Ciawi – Sukabumi dan juga jalan yang berbatu kadang rusak dan becek, berkelok kelok di jarak 20km menjelang Kampung Gunung Padang. Sempat tersasar juga menyebabkan waktu menjadi panjang… lumayan jauh juga kami terlewat dari patokan.

Saya, Ninik, Abhu, Yudi dan Simen (CS Norwegia) berangkat pukul 6.30 molor 30 menit dari waktu yang sudah kami sepakati dan sampai di Kampung Gunung Padang jam 12.30. Sebelum sampai di kampung Gunung Padang kami dijamu oleh pemandangan berbukit dan berlembah dipadu dengan perkebunan teh yang menyegarkan mata. Cukup untuk menghilangkan penat setelah melalui perjalanan yang cukup jauh.

Sampai di depan pagar Situs Megalitikum Gunung Padang, kami disambut oleh penjaga pintu yang meminta kami untuk mengisi buku tamu. Setelah menumpang ke toilet dan mengisi buku tamu dan memberikan uang sukarela ke kotak yang ada di depan pintu kami pun memulai perjalanan menuju ke situs tersebut. Untuk mencapai situs tersebut kami harus menaiki tangga setinggi kurang lebih 100 meter. Menurut beberapa sumber yang say abaca jumlah anak tangga sekitar 450, saya sendiri tidak mneghitung. Boro-boro untuk menghitung, pikiran saya sangat terkonsentrasi untuk mengatur napas yang sudah megap-megap. Sesekali saya berhenti untuk mengatur napas panjang sambil foto pemandangan yang sudah mulai terlihat ketika saya sudah setengah jalan. Sempat putus asa melihat anak tangga yang sepertinya tidak berujung dan curam tersebut.

Sesampainya di anak tangga terakhir lelah dan pegal di kaki langsung hilang melihat batu-batu  vulkanik menhir berukuran kurang lebih 1 meter yang berserakan di rerumputan dan bukit-bukit memenuhi situs yang luas kurang lebih satu hektar tersebut. Ditambah dengan pemandangan hijau dan berbukit-bukit menambah keindahan situs ini. Situs ini sendiri mempunyai 5 teras yang jika diperhatikan makin lama makin naik keatas dan makin sempit. Kami sempat berkasak-kusuk bagaimana caranya para pendahulu-pendahulu itu mengangkat batu-batu yang beratnya kurang lebih beribu-ribu kilo ke puncak gunung tersebut, ada yang bilang dengan kekuatan magic apapun itu caranya yang pasti saya sangat kagum dengan kebudayaan yang ada ditempat ini :D.



 
Sebelum berangkat saya sempat membaca beberapa sumber bahwa Situs Gunung Padang  adalah situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa. Situs ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1914 oleh seorang Belanda. Situs ini diperkirakan situs megalitik paling besar di Asia Tenggara yang berfungsi sebagai tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun S.M

Kurang lebih satu jam kami berada diatas dan kemudian bergegas pulang karena awan hitam perlahan-lahan bergerak ke atas tempat kami berada saat ini. Khawatir hujan akan turun pasti akan menyulitkan kami perjalanan turun kami melalui tangga yang curam itu lagi. 

4 comments: