July 6, 2015

Mongolia, I'm coming!

Ngurus visa Mongol adalah pengurusan visa yang menurut gue cukup mengeluarkan effort yang lumayan nguras emosi dan juga kantong. Persyaratannya sebenernya mudah. Yang diperlukan cuma passport berlaku minimal 6 bulan, copy passport, surat referensi bekerja, isi form visa dan invitation letter approval dari kementrian di Mongolia. Gampang kan? NOT!! Yang ribet itu adalah mendapatkan Surat Undangan dari salah satu tour di Mongolia untuk kemudian di verifikasi oleh Kementrian disana.

Untuk mendapatkan surat itu, gw dan teman2 yang lain harus cari-cari kira-kira tour mana yang bisa memberikan invitation letter tersebut. Biasanya kalo ambil paket tour di salah satu agent mereka akan dengan senang hati membuatkan invitation letter tersebut secara gratis. Nah, bagaimana kalo kita ga mau ikutan tour mereka? Caranya ya dengan membeli surat itu dari si tour agent. Setelah cari cari akhirnya dapet Tour Agent yang bisa ngeluarin Invitation Letter untuk kita, namanya Khongor - Expedition dengan harga yang kita dapat harga USD 20.00/orang (aselik mahal banget!!) untuk surat undangan tersebut. Ini udah yang termurah yang bisa kita dapetin. Selebihnya minta USD 30 - 50/ orang. Syaratnya dengan ngasih copy passport dan bayar di muka. Bisa melalui transfer atau juga Western Union (tergantung dari tour agentnya). Setelah semua syarat terpenuhi kita harus menunggu selama kurang lebih 3 minggu untuk mendapatkan persetujuan dari Kementrian di UlaanBaatar (UB). Yak benar, 3 minggu sodara-sodara! Makanya kalo mau ke Mongol bener2 harus dipikirin deh waktunya.

Dua minggu kemudian akhirnya surat itu keluar juga dan kami harus menghubungi Kedutaan Mongolia di Jakarta untuk memastikan apakah proses aplikasi visa sudah bisa kami lakukan. Sayangnya setelah beberapa kali bertanya ternyata surat yang dimaksud belum ada di kedutaan, mulai frustasi karena menurut agent surat kami seharusnya sudah ada dan lagi-lagi pihak kedutaan mengatakan kalau surat kami belum masuk ke dalam sistem mereka. Tak lama agent kami di UB info kalau pihak kementrian salah memasukkan tanggal kedatangan kami di Mongolia dan dengan sangat terpaksa proses persetujuan harus di ulang lagi. Untungnya karena kesalahan dilakukan oleh pihak kementrian proses tersebut tidak harus menunggu lama. Cukup tiga hari saja akhirnya surat sakti keluar dan pihak kedutaan langsung hubungin teman kami melalui email kalau proses visa sudah bisa dimulai.

Selese dengan urusan kumpulin dokumen, gue ngewakilin teman2 yang lain untuk apply visa. Kebetulan juga tuh Kedutaan Mongolia (klik disini untuk detail kedutaan) lokasinya dekat dengan kantor gue, tinggal ngesot doank udah nyampe deh. Jam 9 pagi, udah duduk manis di reception sambil nunggu konsulernya ngecek persyaratan dokumen.Terus gue disuruh nunggu, mungkin untuk pengecekan lebih lanjut. Empat puluh lima menit (yoiiih, lama banget nunggunya) kemudian si konsuler keluar dengan membawa 4 paspor yang ternyata visanya udah jadi. Agak bengong juga kirain malah tiga hari karena di websitenya bilangnya visa jadi tiga hari setelah dokumen diserahkan. Pantes gue disuruh nunggu lama banget.

Setelah bayar visa fee gue pun cabut dari kedutaan. Harga Visa Mongolia Single Entry itu USD 70/orang. Jadi total untuk dapetin visa adalah USD 90.00. Mahal? Banget!

Mongolia better be worthy! I'm so coming to you Mongolia! Woohoo!