Entrance tiket TWA ini adalah Rp 10.000/orang (murah yak) daaaann ditanyain bawa kamera atau nggak. Gue sih ngakunya ga bawa padahal tersimpan dengan manis di dalam tas :D. Bukannya ga boleh bawa kamera tapi akan dikenakan biaya sebesar Rp 1.000.000/ 7 orang!!! MAHALLLL... emang iya. Kenapa mereka charge mahal, karena tempat ini banyak dipakai untuk tempat photo pre-wedding. Jadi makin penasaranlah gue secakep apa sih tempat ini. Selain itu karena alasan itu sang pengelola juga menginginkan agar pengunjung yang datang banyak belajar dari sini bukan hanya sekedar fot-foto ajah.. gitchuuuu! Tapi menurut Budi kalo kamera poket doank boleh, ga tau bener atau kaga gue sendiri selama disana sembunyi-sembunyi fotonya xixixixix. Can't resist myself to take photos of this place >.<
bird view Taman Wisata Alam Angke Kapuk |
Puas melihat-lihat dari atas kami pun turun untuk kemudian lanjut menyusuri jalan setapak dari kayu yang dibuat di atas air. Jalan ini juga digunakan untuk jalur bersepeda. Jalur ini rindang oleh pohon2 mangrove yang lebat di kiri dan kanan jalan. Kemudian kami mampir ke menara Bird Watching yang kirain cuma basa basi doank tapi ternyata emang beneranbanyak banget burung yang seliweran terbang kesana dan kemari. Ada yang putih, hitan.. ga tau apa nama burungnya yang pasti gue cukup terpesona dengan alam di sekitar. Turun dari menara gue sempet liat ular di dalam air rawa yang lagi berdiri entah ngapain yang pasti antara kagum dan takut. Kagum karena banyak juga satwa yang hidup dengan bebasnya di tempat ini. Takut karena ngeri tuh ular trus nyamperin gue yang lagi liatin dia ..... >.<
birds |
Puas keliling foto dan melihat-lihat setelah Fajar dan Budi solat (masjidnya cantik!!!!) kami lanjut untuk melihat-lihat penginapan kemudian menuju ke arah laut. Sayangnya hari sudah gelap dan kami tidak bisa berlama-lama disana disamping juga nyamuknya yang mulai mengganas. Mungkin lain waktu gue akan datang lagi ke tempat ini ;).
Oh iya, kalo mau datang ke tempat ini jangan lupa bawa mosquito repellent. Suwerrr nyamuknya ganas ganas. Namanya juga hutan yak.. what do you expect. Trus pake alas kaki yang nyaman dan flat karena permukaan jalan setapak terbuat dari potongan kayu jadi nggak rata gitu deh. Gue aja yg pake sneakers berasa capek banget ...
Mangrove Plantation |
Entrance Ticket:
Domestic : Rp 10.000/pax
Foreigner : Rp 23.000/pax
Car : Rp 5.000/car
Bus : Rp 25.000/bus
Activities:
Camping
Nature Tourism
Mangrove Plantation
Canoeing ; Rp 50.000/canoe
Boat : Rp 50.000/boat -- row your own boat
Speed boat : Rp 200.000/boat -- for 6 person -- 40 minutes
How to get there by public transportation:
Busway TransJakarta heading Mall Pluit Village.
Take taxi to TWA Angke Rp 35.000 if you go 3 - 4 people. Or take angkot heading to Muara Angke/Karang stop at PIK intersection and then continue with red angkot to PIK and stop at Yayasan Buddha Tsu Chi. TWA is located behind the Buddha Tsu Chi Building. You just need to walk around 200 meters
No comments:
Post a Comment