"Katanya di Tokyo ribet banget ya subwaynya." Nggak Juga
"Di Jepang kan transportasinya mahal, kalo mau murah kira-kira naik apa ya?" banyaaakkkk
"Taxi mahal ya di Jepang?" bangettttttt
"Taxi mahal ya di Jepang?" bangettttttt
Pertanyaan-pertanyaan di atas yang mampir ke gue ketika mereka mau traveling ke Jepang. Jujur, pertanyaan yang sama juga gue tanyain ke temen gue ketika gue mau traveling ke Jepang sih :D. Jadi ceritanya gue mau sharing tentang pengalaman transportasi yang gue alami selama di Jepang tanpa beli JR (Japan Rail) Pass sama sekali. Secara eike traveling modal pas2an.
Perjalanan gue ke Jepang itu 23 Oktober - 2 November 2014. Masuk dari KIX Osaka dan keluar Jepang dari Haneda. Kota-kota yang gue kunjungin adalah Osaka, Koya-san, Nara, Kyoto, Nikko dan Tokyo. Waktunya pas banget autumn nggak terlalu dingin tapi juga tidak panas. So I traveled at the right time I guess.
Autumn Color |
Day Pass
Day Pass Ticket - Kyoto Bus |
Masing-masing kota di Jepang biasanya punya one-day-pass (utamanya di kota-kota besar) yang bisa dibeli dimana aja. Waktu di Osaka hari pertama gue beli one day pass subway yang harganya cuma 800 Yen. Pass ini bisa dipake naik subway sepuasnya selama satu hari untuk keliling kota Osaka tanpa harus keluarin duit lagi. Selain subway pass, Osaka juga menawarkan Osaka Amazing Pass yang harganya 2300 yen/hari. Harga tersebut sudah termasuk free pass masuk ke beberapa fasilitas wisata di Osaka dan juga diskon-diskon tertentu di tempat belanja.
Waktu di Kyoto hari ke 3, gue beli one-day-pass bus seharga 500 Yen. Sesuai fungsinya untuk naik bus sepuasnya di kota Kyoto. Dan setelah beberapa hari sebelumnya sudah naik kereta terus-terusan, sensasi ngerasain naik bus di Kyoto juga seru, lebih murah pula hehehhe.
Sedangkan di Tokyo gue beli Metro Subway Pass yang harganya 1000 Yen. Metro Subway pass ini tidak termasuk line JR.
Kansai Thru Pass
Kansai Thru Pass |
Kansai Thru Pass (KTP) adalah tiket yang bisa kita pakai untuk naik subway, bus, private railways di seluruh wilayah Kansai. Wilayah Kansai sendiri meliputi kota Osaka, Kyoto, Nara, Kobe (termasuk Shiga dan Wakayama). Two day pass KTP harganya 4000 Yen sedangkan yang Three Day Pass harganya 5200 Yen. Dengan beli pass ini kita bisa naik semua moda transportasi di wilayah Kansai kecuali JR Pass dan beberapa Line yang sudah ada di guide book. Jadi kalau kayak gue traveling ke Osaka, Nara, Koya-san, dan Kyoto gue beli KTP yang tiga hari seharga 5200 Yen. Pertanyaannya: emangnya tetap lebih murah? Bangettttt, gw kan orangnya OGI alias ogah rugi, jadi sebelum memutuskan untuk beli KTP ini sudah gue hitung dengan seksama untung ruginya hehehehe. Gimana cara ngitungnya? Coba lo buka google map Japan. Disitu bisa dilihat destinasinya lengkap dengan harga dan jam keberangkatan kereta.
KTP bisa dibeli airport KIX dan juga travel-travel yang ditunjuk diwilayah Kansai. KTP hanya bisa dibeli oleh WN di luar Jepang dengan menunjukkan Passport. Waktu itu gue beli di KIX dan harus cash... arggghhhh. Kirain bisa pake kartu kredit ternyata kagak....KZL.
Sebenernya beli day pass ini sangat menguntungkan kalau kita bisa pakai dengan amat sangat maksimal. Selain itu juga lebih praktis karena kita tidak usah setiap saat membeli tiap kali mau naik subway atau bus. Yang saya maksudkan dengan maksimal adalah kalau kita beli day pass seharga 1000 Yen berarti tuh day pass harus dipakai minimal sama atau lebih. Contoh: Seharian gue keliling Tokyo dengan subway. Pergi ke Shibuya (ketemu sama Hachiko), Shinjuku, Harajuku, Tokyo Sky Tree, Asakusa, Tsukiji Fish Market, Akihabara (tempat lahirnya AKB 48). Harga tiket subway jarak dekat (1 - 2 stasiun) adalah 110 Yen tinggal dikali 6 tempat. Ini hanya jarak yang dekat. Sementara jarak dari Shinjuku ke Tokyo Sky Tree itu harganya bisa sekitar 330 Yen. Jadi kalau beli tiket ketengan yang ada gue bisa bangkrut di Jepang yak.
Traveling jarak jauh tanpa naik Shinkansen.
Perjalanan terjauh gue adalah dari Kyoto menuju ke Tokyo, karena naik kereta Shinkansen mahal sekitar 1,5 juta/way makanya gue lebih memilih naik Willer Bus yang lebih murah meriah hehehehe. Lebih hemat lagi dengan mengambil perjalanan malam selama 8 jam karena ga usah ngeluarin biaya untuk penginapan. Harga Willer Bus Kyoto - Tokyo yang gue beli adalah 4300 Yen masih termasuk murah karena biasanya bisa sekitar 5000 - 6000 Yen sekali jalan. Busnya nyaman, ada selimut dan bisa reclining seat.
'Gampangnya' naik subway di Tokyo
Yakaleeeeee gampang. Liat Subway map dibawah gue yakin lo semua pasti langsung pusing tujuh keliling. Jangankan gue, orang Jepangnya sendiri juga bingung liat nih subway map. Sebenernya Gue beruntung landing di Osaka terlebih dahulu, karena Osaka masih lebih "sepi" dibandingkan Tokyo. Walaupun aga kaget-kaget juga sih. Shibuya dan Shinjuku adalah dua stasiun subway yang paling besar dan rame. Salah-salah bisa nyasar di stasiun ini.
Berikut beberapa tips ala gue untuk naik subway di Tokyo
1. hindari jam-jam sibuk seperti di pagi hari dan sore hari saat para pekerja pergi dan pulang kantor disamping ga dapet duduk juga penuh bangetttt. Persis banget kaya naik kereta Commuter Line Jabodetabek bedanya kalo di Jepang masuknya antri. Tapi justru gue lebih hobi naik subway jam segitu karena keluarlah itu pria-pria Jepang necis berjas rapih dan wangi xixixixix.
2. Beli tiket subway atau bus semuanya harus menggunakan uang cash, bahkan untuk beli tiket yang harganya 5200 Yen kaya KTP sekalipun (kalo dikurs sektiar 550 ribu rupiah) harus beli pakai uang cash.
3. Subway map dibawah ini harus dibawa kemanapun lo pergi, jangan sampai ketinggalan. Kalaupun ketinggalan masih bisa ambil lagi di tiap stasiun.
4. Malu bertanya sesat di jalan. Kalau mulai bingung, jangan malu untuk nanya cuy. Jangankan elo, orang Jepang sendiri pun juga mereka sering nanya ke petugas. Emangnya mereka bisa bahasa inggris? Orang Jepang itu adalah orang yang sangatlah helpful, mereka akan berusaha untuk membantu elo bagaimana pun caranya, termasuk nganterin ke tempat tujuan yang dimaksud.
5. Walk.. walk and walk. Masuk keluar subway harus naik turun tangga. Belum pindah dari line satu ke yang lainnya. Siapin betis cadangan yak ;)
5. Walk.. walk and walk. Masuk keluar subway harus naik turun tangga. Belum pindah dari line satu ke yang lainnya. Siapin betis cadangan yak ;)
Tokyo Subway Route Map |
So, jadi itu sharing gue tentang pengalaman dengan transportasi Jepang. Any additional will follow.... kalo inget hehehehe.